
Penggunaan obat tradisional telah digunakan sejak dahulu, tak hanya didalam Indonesia, melainkan di Negara – negara lainnya, secara umum obat herbal yang digunakan menggandung efek samping relative lebih kecil, bahkan tidak ada efek samping sama sekali bila penggunaan obat herbal sesuai dengan kebutuhan.
Rempah – rempah yang mempunyai sejumlah kandungan bahan aktif yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sejak dahulu dan sampai sekarang masih di gunakan dengan baik bahkan banyak perusahaan yang sudah menggunakannya sebagai obat herbal yang di produksi lebih modern, agar pengkonsumsiannya lebik efesien dan mudah.
Dari sejumlah rempah yang bisa menyembuhkan penyakit salah satu diantaranya adalah MENIRAN, herbal ini mempunyai banyak kandungan yang sudah digunakan sejak dahulu sebagai pengobatan herbal secara tradisional,
Pada artikel sebelumnya kami banyak membahas tentang penggunaan, dan manfaat dari rempah herbal yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit, kami mengharapkan minat masyarakat untuk memanfaatkan tanaman rempah disekitar kita sebagai obat, karena penggunaan lebih mudah dan murah, tak hanya itu kualitas dari khasiatnya pun juga sudah terbukti dan sudah diuji dengan baik.
Berdasarkan studi in vitro 2014, ekstrak tanaman Meniran ( Phyllanthus niruri ) ini menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan tersebut bisa membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penyakit.
Meniran kaya akan antioksidan, yang mampu menjaga tubuh dari serangan radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit.
Apalagi saat ini kita sangat membutuhkan asupan yang bersifat imunomodulator (bisa meningkatkan sistem imun / daya tahan tubuh ).
Bahkan menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Meniran menjadi salah satu herbal yang dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi saat ini virus corona kian merebak, meniran menjadi salah satu yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
“Saat ini ( saat wabah virus Covid-19 ) kita membutuhkan obat herbal yang bersifat imunomodulator (bisa meningkatkan imun) untuk menyehatkan badan. Misalnya, herbal Meniran atau Temulawak bisa dikonsumsi dengan dibuat ramuan tradisional atau jamu sendiri di rumah. Kementerian Kesehatan mencoba mengajak masyarakat, untuk bisa menjaga diri dan keluarganya dengan memanfaatkan bahan yang ada di rumah,” ungkap Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A (K)., M.Kes., MH.Kes. selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI.
Sistem imun adalah semua mekanisme yang digunakan tubuh untuk melindungi dan mempertahankan kesehatan tubuh dari gangguan yang menyerang tubuh.
Imunomodulator menjadi bagian terpenting dalam dunia pengobatan. Imunomodulator membantu tubuh untuk mengoptimalkan fungsi sistem imun tubuh.
Imunomodulator terutama dibutuhkan untuk kondisi dimana status sistem imun melemah karena infeksi bakteri, jamur (fungi) atau virus.
Menurut Djauzi (2003) penyakit yang dapat menurunkan kekebalan tubuh diantaranya adalah :
- Infeksi virus,
pada umumnya infeksi virus menurunkan imunitas. Penurunan kekebalan / daya tahan tubuh dapat bersifat sementara misalnya pada SARS, influenza, herpes, morbili, juga common cold (batuk pilek), tetapi pada penderita HIV, penurunan kekebalan tubuh bersifat lama dan progresif
- Kanker,
pada penyakit kanker juga terjadi penurunan kekebalan tubuh dan pada penderita stadium lanjut penurunan kekebalan tubuh menjadi lebih nyata dan parah
- Penyakit kronik,
beberapa penyakit seperti diabetes melitus, sirosis hati, gagal ginjal kronik, tuberkolosis, lepra, darah tinggi, jantung juga menurunkan imunitas / daya tahan tubuh.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Meniran kaya akan anti oksidan sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas, bakteri, virus, maupun mikroba.
Menurunkan gula darah yang berlebih
Penelitian -yang diterbitkan dalam jurnal Pharmaceutical Biology tahun 2011- mengungkapkan Meniran memiliki sifat antidiabetes. Tanaman ini bisa jadi obat alami guna mencegah penyerapan sekaligus meningkatkan penyimpanan glukosa, dengan begitu kadar gula darah lebih terkontrol.
Mencegah batu ginjal
Penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa Meniran mampu mencegah pembentukan batu ginjal. Zat aktif dalam Meniran membantu mengendurkan ureter setelah Lithotripsy –proses pecahnya batu di saluran kemih– sehingga batu dapat lewat dan tak semakin membeku.
Meningkatkan kesehatan hati
Jurnal Nutrients tahun 2017 mengungkapkan, Meniran mampu membantu mengobati penyakit hati pada tikus. Studi tersebut menemukan adanya penurunan resistensi insulin serta mengurangi jumlah asam lemak di hati.
Sementara studi sebelumnya pada tahun 2006, juga menemukan adanya kandungan antioksidan dalam meniran yang membantu melindungi hati akibat terlalu banyak mengonsumsi obat penurun demam.
Anti-inflamasi
Peradangan atau inflamasi ternyata juga bisa dicegah dengan mengonsumsi Meniran. Studi pada hewan di tahun 2017 telah membuktikan manfaat Meniran yang satu ini.
Ekstrak Meniran disuntikan ke kaki kiri belakang seekor tikus, hasilnya secara perlahan peradangan pada hewan pengerat tersebut memulih.
Anti Mikroba
Sebuah penelitian yang dilakukan Phytotherapy Research tahun 2012 menemukan, kemampuan Meniran yang bisa melawan bakteri H. pylori. Bakteri ini kerap ditemukan dalam saluran pencernaan dan dalam beberapa kasus menyebabkan tukak lambung, sakit perut, hingga mual.
Para peneliti juga menemukan, bahwa ekstrak Meniran tidak berbahaya bagi bakteri asam laktat yang merupakan bakteri baik untuk kesehatan usus serta pencernaan.
Rempah meniran Salah satu tanaman yang dipercaya berkhasiat dan digunakan dalam pengobatan Herbal. Meniran mengandung filantin, hipofilantin, kalium, damar dan tanin. Filantin dan hipofilantin dipercaya berkhasiat melindungi sel hati dari zat toksik (hepatoprotektor) meniran (Phyllanthus niruri ) memiliki khasiat sebagai obat antivirus. Senyawa yang ditemukan pada Meniran antara lain triterpenoid, avonoid, tanin, alkaloid, dan asam fenolat. Secara empiris, rebusan daun Meniran sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit hati, diuretik,penyakit kelamin, obat batuk, antidiare, sariawan,panas dalam dan tonik lambung.
Meniran merupakan nama lokal dari bebarapa spesies dari anggota genus Phyllanthus. Berdasarkan klasifikasi Hadad, Meniran dibedakan menjadi tiga macam yaitu Meniran Merah, Meniran Kuning dan meniran Hijau (Hidayat dkk. 2008).
- Antibakteri.
Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri paling tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin - Immunomodulator.
Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai bakteri dan virus juga meningkat. - Hepatoprotektor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.he - Penyakit kulit.
Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakit kulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerja dengan cara meningkatkan system imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpes zoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh melema - Hepatitis kronis.
Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat. - Antikanker.
Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsang aktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya. - Pelarut asam urat dan batu ginjal.
Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal. mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya. - Antidiabetes.
Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yang sudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicu kondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai antidiabetes.
HASIL PENELITIAN :
- Uji klinis di beberapa rumah sakit besar di Indonesia, diantaranya RSPAD Gatot Subroto dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), bahwa Meniran mampu bekerja sebagai peningkat daya tahan tubuh.
- Uji klinis di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, pada pasien infeksi saluran nafas akut oleh berbagai etiologi pada anak yang saat ini sedang dilakukan menunjukkan hasil yang baik terutama dalam mempercepat turunnya suhu badan.
- Penelitian di Bagian Kulit RSU Tangerang , pemberian ekstrak Meniran sebagai tambahan pada terapi cacar air menunjukkan penyembuhan yang lebih cepat.
Pemanfaatan rempah meniran begitu luas, terutama untuk peyakit yang kronis dan infeksi viral. Di beberapa Negara, herba ini digunakan untuk terapi tambahan obat –obatan Human Immunideficiency Virus ( HIV)
Bloomberg penemu virus hepatitis B, telah menulis di sebuah jurnal yang menyatakan bahwa meniran dapat dipakai untuk pengobatan penyakit Hepatitis B.
Kami memberikan tips cara mengolah secara tradisiiional.
- Ambillah daun sekitar 20 gram meniran direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, hasil rebusan diminum 2 kali ½ gelas pagi dan sore hari.
Berikut produk kami dengan kandungan rempah meniran
REFERENSI :
- Anonym, 2000, Acuan Sediaan Herbal, Edisi Pertama, Departemen Kesehatan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, page. 72-73.
- Deni Bown, 2001, The herb Society of America, New Encyclopedia of Herbs & Their Uses, Dorling Kindersley, London
- Lily M Perry, Medicinal Plants of East And Southeast Asia, The MIT Press, England.
- Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. 1st ed. Jakarta: Departemen Kesehatan; 2000.1-12
- http://rain-tree.com/chanca.htm
- The Health Library of University of California, San Diego,
- Topik Hidayat, Kusumawaty D, Kusdianti K, Yati DD, Muchtar AA, Mariana D. 2008. Analisis Filogenetik Molekuler pada Phyllanthus niruri L. (Euphorbiaceae) Menggunakan Urutan Basa DNA Daerah Internal Transcribed Spacer (ITS). Jurnal Matematika & Sains 13 (1): 16-21.
- Trubus Info kit Vol.08 dan dari berbagai sumber.
Leave a Comment